Persis tahun lalu, istilah WFH atau bekerja dari rumah kian ramai. Orang orang yang terbiasa datang ke tempat kerja setiap pagi mulai dibatasi, bahkan ada yang dirumahkan dan terkena PHK. Beruntung mereka yang hanya diberhentikan sementara atau menjalani work from home. Alih alih bisa lebih fleksibel, jika salah dalam aktualisasinya work from ini bisa memberikan dampak negatif. Salah satunya adalah menurunkan tingkat produktiftas sehingga pekerjaan kian menumpuk dari waktu ke waktu.
Banyak sekali karyawan yang saat ini melakukan kesalahan saat bekerja dari rumah. Mereka terlalu santai, over flexible dan tak memahami bahwa bayangan deadline semakin dekat. Karenanya, dibutuhkan banyak solusi supaya ini tidak terus terjadi dan perusahaan pun tidak mengalami kelumpuhan kinerja selama penyebaran covid-19 di Indonesia.
Selama WFH, Komunikasi Harus Terus Terjaga
Meskipun bekerja dari rumah, karyawan tetaplah karyawan sesuai dengan jadwal bekerja dan tupoksi yang ada. Supaya terhindarkan dari pekerjaan yang tertunda maka karyawan harus terus berada di dalam jalur yang benar. Selama WFH baiknya komunikasi terus dijaga sebagai proses koordinasi sehingga pekerjaan bisa selesai dalam waktu yang tepat dan tidak terlalu mepet ke deadline. Ini yang sulit untuk dilakukan, namun ketika sudah terbiasa berkomunikasi dengan baik maka pekerjaan pun akan mudah diselesaikan.
Banyak pakar yang mengatakan bahwa komunikasi intens dengan perusahaan termasuk dengan sesame karyawan akan memberikan motivasi mengerjakan pekerjaan lebih baik dan lebih cepat dibandingkan hanya bekerja sendiri dan melakukan kesalahan sendiri. Produktifitas termasuk di dalamnya bagaimana karyawan mampu menggunakan waktu secara efektif pada jam kerja untuk menyelesaikan tugas tugas dan deadline yang diberikan oleh karyawan.
Sofa dan tempat tidur rupanya menjadi tantangan tersendiri bagi karyawan yang ingin melakukan pekerjaan dan bersikap produktif di rumah. Kegiatan bersantai dan ingin rebahan bukan hanya milik remaja dan generasi anak sekolah. Mereka yang sudah bekerja pun ingin merasakan hal santai, namun akan terlarang jika itu dilakukan di jam kerja. Meskipun di rumah, produktifitas harus terus ditingkatkan dan menjadi salah satu target hasil yang membanggakan.
Sudah Efektifkah WFH?
Dalam perusahaan swasta rupanya WFH diberlakukan dan memiliki hasil yang cukup optimal untuk bisa menjalankan roda perusahaan. Target bulanan togel singapore hari ini yang akan keluar dan beberapa tugas biasa bisa diselesaikan dengan baik meskipun tidak dilakukan di kantor. Karyawan pun lebih inovatif untuk memenuhi tuntutan pekerjaan meskipun ada beberapa yang menjadi lalai dan mendapatkan teguran. Ini biasa dan menjadi dinamika perusahaan yang harus diperhatikan oleh pihak Human Resource and Development.
Berbeda lagi dengan pemerintahan, sebelum work from diberlakukan efektiftas pekerjaan dan produktiftas karyawan masih kurang. Setelah adanya panggilan untuk bekerja di rumah hal itu semakin meningkat sehingga banyak pekerjaan tertunda. Kebanyakan karyawan malah sibuk dengan pekerjaan lain dan keperluan lain yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan sebagai karyawan atau tugas pokok dan fungsi yang dimiliki oleh jabatan yagn diampunya.
Oleh karena itu, sepertinya diperlukan banyak evaluasi dan penilaian terharap efektifitas WFH atau work from home sehingga laju pembangunan Indonesia bisa mengalami peningkatan. Lebih jauh lagi, bekerja dari rumah akan menstimulasi masyarakat untuk bisa menjalankan tanggung jawab dalam beragam kondisi dan meningkatkan produktiftas di tengah pandemi juga berbagai hal terjadi. Efektifitas mungkin bisa meningkat beberapa bulan yang akan datang.